Sabtu, 18 Februari 2012

7 CLUB SEPAKBOLA TERKAYA DI DUNIA



1st  
REAL MADRID
Tahun lalu: 1st
479.5m(438.6m) 9.3%
  


Real Madrid telah mendominasi 'Money League' untuk tujuh tahun beruntun, menyusul meningkatnya performa mereka di lapangan dan juga meningkatnya nilai komersial mereka membuat pendapatan Madrid meningkat sebesar 9,6 persen. Pendapatan yang paling bersinar dari semua tim Eropa, bagaimanapun juga Madrid telah membangun kekayaan mereka selama lima tahun terakhir. Dari tahun 2007, total pendapatan mereka mencapai 200 juta, dan mereka memproyeksikan untuk menembus batas 500 juta di tahun depan. Hal tersebut tentu akan semakin mengukuhkan dominasi Madrid sebagai klub terkaya.


2ndBARCELONA
Tahun lalu: 2nd
450.7m 
(398.1m)
 13%



barcelona terus membuntuti rival abadi mereka dalam hal total pendapatan, tetapi keberhasilan meraih gelar juara akan semakin menipiskan selisih mereka dengan Madrid, sekaligus memperlebar selisih dengan peringkat ketiga Manchester United. Tahun ini, selisih total pendapatan Barcelona dengan United meningkat sangat tajam, yaitu dari 48.3 juta pada tahun 2009/10 menjadi 83.7 juta di tahun 2010/11. Terjalinnya kerja sama dengan Qatar Foundation membuat pendapatan Barcelona meningkat secara signifikan, dan dengan situasi tersebut posisi Barcelona diperkirakan akan semakin kuat di tahun depan.

3rd  
MANCHESTER UTD
Tahun lalu: 3rd
367m
(349.8m)
 4.9%



Keberhasilan skuad Sir Alex Ferguson menjuarai Liga Primer Inggris musim lalu serta pencapaian mereka ke final Liga Champions membuat United tetap menjadi yang terbaik di luar dua klub raksasa Spanyol di atas. Secara komersial, kerja sama dengan Aon dan Nike, terus membuahkan hasil, 27 persen pendapatan didapat dari sana. Bagaimanapun juga, duopoly hak siar di Spanyol untuk Madrid dan Barcelona membuat United selalu kalah langkah dari saingannya tersebut.

4th
BAYERN MUNICH
Tahun lalu: 4th
321.4m
(323m)
 0.5%



Klub raksasa Jerman ini tetap menduduki posisi empat besar, namun apabila dibandingkan dengan musim lalu, pencapaian mereka dapat dibilang mengecewakan. Kegagalan menjuarai Bundesliga Jerman musim lalu dan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions membuat beberapa pos pendapatan mereka berkurang. Namun, pendapatan dari sponsor dan merchandise meningkat sebesar tiga persen dan pendapatan tiket juga meningkat delapan besar menyusul revisi harga. Pada tahun ini, pendapatan Munich diperkirakan semakin meningkat.

5th  
ARSENAL
Tahun lalu: 5th
251.1m
(274.1m)
 8.4%



Pendapatan Arsenal dalam kurs mereka tercatat meningkat sedikit di tahun 2010/11, namun dalam fluktuasi nilai tukar mata uang, pendapatan mereka menurun sebesar 8,4 persen dalam kurs Euro. Enam musim beruntun tanpa gelar juara membuat Arsenal mengejar pendapatan dari tiket dan hak siar, dan kerja sama jangka panjang dengan Emirates hanya menyumbangkan 20 persen dari total pendapatan mereka. Strategi untuk meraih pendapatan harus ditingkatkan dan mereka harus berusaha tetap bertahan di Liga Champions untuk dapat tetap menempati posisi lima besar tahun depan.

6th  
CHELSEA
Tahun lalu: 6th
249.8m
(255.9m)
 2.4%



Seperti Arsenal, dalam kurs poundsterling Chelsea mengalami kenaikan dalam pendapatan mereka di tahun 2010/11, tetapi mereka tercatat mengalami penurunan pendapatan sebesar 2,4 persen bila memakai kurs Euro. Chelsea juga semakin menipiskan selisih mereka dengan Arsenal dari 16.9 juta tahun lalu menjadi 1.3 juta saja di tahun ini. Meskipun, gagal meraih gelar juara di musim 2010/11, hak siar Chelsea menjadi kunci utama mereka. Mereka juga mendapatkan banyak tambahan dana karena berhasil mencapai perempat-final Liga Champions.

7th  
AC MILAN
Tahun lalu: 7th
235.1m
(244m)
 3.6%



AC Milan menjadi pemimpin diantara klub Italia lainnya, skuad asuhan Max Allegri tersebut berhasil mempertahankan posisi ke-tujuh. Mereka berhasil meraih gelar Scudetto musim lalu mengakhiri dominasi Inter Milan. Statistik Milan cukup mengkhawatirkan setelah 46 persen pendapatan mereka didapat dari hak siar. Hasil dari tiket pertandingan Milan cukup buruk, dalam sepuluh besar Liga Italia, Milan berada di posisi kedua dari bawah. Beruntung, pendapatan mereka dapat terkatrol setelah bekerja sama dengan Emirates. Bagaimanapun juga, jika Milan gagal menembus di atas babak 16 besar di Liga Champions, mereka tidak akan dapat menikmati kenaikan dalam sumber pendapatan hak siar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar